Curug Sang Hyang Taraje Merupakan salah satu air terjun yang ada di daerah Garut. Curug atau air terjun Sang Hyang Taraje masih terbilang alami dan terletak kurang lebih 2 jam perjalanan dari kota Garut.
Curug dalam bahasa sunda berarti air terjun. Sang hyang merupakan sebutan kehormatan untuk dewa/raja zaman dulu. Sedangkan taraje dalam bahasa sunda berarti tangga. Menurut dongeng dari warga sekitar, curug ini merupakan tangga yang digunakan oleh dewa-dewa menuju kayangan.
Saat googling mengenai legenda air terjun ini, disebutkan kalau air terjun ini digunakan oleh Sangkuriang mengambil bintang untuk Dayang sumbi.
Menurut legenda setempat, di dekat air terjun ini terdapat sebuah batu berbentuk tapak raksasa yang konon itu adalah tapak Sangkuriang tetapi jarang sekali orang yang dapat menemuinya. Sedangkan batu yang ada di bawah tepat air terjun menurut masyarakat setempat dipercaya sebagai tempat penyimpanan bintang (harta karun) Sangkuriang tetapi konon tempat itu dijaga oleh Belut raksasa.
Yang pasti, wajar saja air terjun ini dinamai curug sang hyang taraje. Air terjun ini berupa air terjun kembar dan dari kejauhan terlihat mirip dengan tangga super besar.
Lokasi Curug Sang Hyang Taraje
Curug Sang hyang taraje terletak kurang lebih 47 KM dari kota Garut. Terletak di wilayah kecamatan Pamulihan, desa Pakenjeng. Kontur daerahnya berupa perbukitan dan lembah.Untuk menuju lokasi dari kota Garut, anda bisa mengambil jalan ke arah Cikajang. Di pertigaan sebelum kota Cikajang, ambil jalur ke sebelah kanan yang menuju ke kecamatan Bungbulang.
Jalur sebelah kiri mengarah ke pantai santolo di di pameungpeuk, jadi jangan sampai salah belok disini. Di jalur ini anda juga akan melewati objek wisata lain, yaitu Curug orok. Curug sang hyang taraje terletak kurang lebih 10 KM dari curug orok, sehingga bisa anda jadikan satu paket perjalanan.
Setelah melewati curug orok, nanti anda akan bertemu dengan desa cisandaan. Di pertigaan sini ambil belokan ke kanan. Kondisi jalan dari Garut sampai Cisandaan cukup bagus, hanya diselingi sedikit jalan bergelombang saja.
Dari Cisandaan menuju lokasi, jalan lumayan jelek. Jalan akan kembali mulus setelah memasuki desa pakenjeng. Nah setelah anda menemukan jalan mulus ini, maka lokasi curug sang hyang taraje tidak jauh lagi.
Tantangan terbesar ada dari desa pakenjeng sampai ke lokasi. Kondisi jalan lumayan jelek, dan tepat sebelum sampai ke lokasi anda harus melewati turunan tajam dan panjang. Harus ekstra hati-hati disini karena jalannya kecil (hanya cukup 1 mobil), bergelombang, dan disebelah kanan langsung jurang.
Transportasi
Menuju lokasi lebih enak menggunakan motor, jika menggunakan mobil harus benar-benar hati-hati karena medannya yang cukup berbahaya.Jika menggunakan kendaraan umum, anda bisa naik elf Jurusan Bungbulang dari garut dan berhenti di cisandaan. Dari sana dilanjut dengan ojek ke lokasi.
Alternatif lainnya adalah menggunakan angkot jurusan cikajang, berhenti di pertigaan arah pameungpeuk-bungbulang di sebelum kota cikajang, dan naik angkot ke arah Cisandaan serta dilanjut dengan ojek.
Dari post masuk, anda harus berjalan menuju lokasi kurang lebih 10 menit. Tidak terdapat akomodasi di tempat ini. Saya kebetulan datang di liburan lebaran sehingga terdapat banyak warung dadakan. Jika anda berkunjung di hari biasa, pastikan bawa bekal sendiri.
Peta google map lokasi
Kontak: Luki : 085223337772 (WA/LINE) Riki : 085244366924 / 081222558154
0 komentar:
Posting Komentar